5 GURU MAN 1 GRESIK LOLOS SELEKSI INSTRUKTUR NASIONAL DAN FASILITATOR DAERAH PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
Gresik, Prestasi ditorehkan oleh 5 guru MAN 1 Gresik. Kelima guru tersebut yakni Bapak Rizkita Ria Achmad, S.Pd yang lolos seleksi Instruktur Nasional, Ibu Lilik Ismawati, M.Pd yang lolos seleksi Fasda Mapel ekonomi, Bapak Agus Sahrul Mubarich, M,Pd lolos seleksi Fasda Mapel Bahasa Indonesia, Ibu Zunita Nur Chasanah, S.Pd lolos seleksi Fasda Mapel Fisika, dan Ibu Ervien Zuroidah, S.Psi, lolos seleksi Fasda BK. Kelima guru tersebut selanjutnya akan menjadi instruktur dan fasilitator daerah dan bertugas mengarahkan dan memfasilitatori dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru sesuai mata pelajaran yang diampu di daerah masing-masing.
Seleksi Fasda tersebut merupakan bagian dari Program Madrasah Reform. Penyelenggara seleksi instruktu nasional dan fasiliator langsung dari Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendis melalui Project REP-MEQR. Meskipun seleksi dilaksanakan secara daring, namun penjaringan peserta dilakukan secara ketat. Seleksi pun dilaksanakan dalam dua tahap yakni seleksi materi bidang mapel yang diampu dan materi pedagogi. Apabila guru peserta lolos tahap tersebut, maka dilanjutkan dengan seleksi wawancara dengan Tim seleksi dari pusat.
Bapak Ahmad Yahya, M.Pd.I selaku Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Gresik menyampaikan selamat kepada Bapak/Ibu Guru MAN 1 Gresik yang berhasil lolos seleksi Instruktur Nasional dan Fasilitator Daerah. Keberhasilan lolos oleh peserta merupakan prestasi yang membanggakan dan tanpa ada campur tangan dari Kemenag Kabupaten. Hal ini dikarenakan pelaksana seleksi murni keputusan Pusat. Bahkan pemilihan Fasda tidak asal pilih. Beliau mencontohkan, Fasda Literasi MI dengan pendaftar sejumlah 8 orang dan yang dibutuhkan yakni 2 orang, namun yang lolos hanya 1 orang. Jadi, meskipun ada slot kosong untuk fasilitator, tetapi apabila peserta tidak memenuhi kriteria dari pusat, maka otomatis tidak akan lolos. Dengan nada memotivasi kepada para guru yang lolos seleksi, beliau menginstruksikan kepada para guru yang telah lolos untuk memersiapkan diri, setelah hari raya Idul Fitri seluruh fasilitaro harus tancap gas karena akan ada Diklat mengenai Fasilitatot daerah.
Kepala MAN 1 Gresik Ibu Hj Masfufah, M.Pd juga turut menyampaikan selamat atas keberhasilan kelima guru MAN 1 Gresik yang lolos seleksi Instruktur Nasional dan Fasda. Dengan lolosnya kelima guru tersebut, otomatis tanggung jawab senagai guru mata pelajaran semakin besar, tidak hanya bertanggung jawab terhadap siswa namun juga bertanggung jawab terhadap Pengembangan Keprofesian Guru Berkelanjutan di wilayahnya masing-masing. Beliau menambahkan pesan kepada kelima guru tersebut untuk menjadikan amanah baru yang diemban ini sebagai ladang ibadah.